Mamuju, ide-ta.com – Kebijakan berani Bupati Mamuju, Hj. Sutinah Suhardi mengalokasikan anggaran untuk jaminan kesehatan gratis melalui BPJS kesehatan terus mendapat perhatian dari warga. Lantaran anggaran yang digelontorkan tiap tahun rata-rata Rp 60 milliar tersebut dirasakan sangat membantu mereka yang sedang mengalami kesulitan.
Sama halnya yang dirasakan Harmin (40) salah satu warga desa Tammejarra Kecamatan Tommo yang saat ini masih terbaring sakit di Puskesmas Tommo, mengaku sangat terbantu adanya BPJS kesehatan yang telah ditanggung Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mamuju.
Ia mengaku telah tiga hari dirawat intensif tapi belum pernah di minta membayar 1 rupiah pun dari pihak Puskesmas. Olehnya itu Ia dan suaminya mengharapkan agar program ini dapat dilanjutkan bupati Sutinah, agar masyarakat bisa terus terbantu sebab tidak harus memikirkan biaya berobat yang terkadang dirasakan cukup mahal dan membebani masyarakat yang kurang mampu.
Terpisah, dalam kegiatan safari ramadan yang berlangsung di halaman kantor camat Tommo, Bupati Mamuju Sitti Sutinah Suhardi, menyampaikan pesan-pesan keberlanjutan pembangunan. Ia sebelumnya menyampaikan rasa terimakasih kepada masyarakat atas dukungannya selama ini dalam mendorong pelaksanaan pembangunan.
Meski mengakui belum sepenuhnya dapat memenuhi harapan masyarakat akibat banyaknya tantangan yang dihadapi awal kepemimpinannya yang hanya berdurasi singkat tiga tahun, namun bupati yang akrab dengan sapaan Tina ini optimis sejumlah program yang dilakukan telah berpihak pada kepentingan masyarakat.
Dirinya menyebutkan, salah satu program yang membutuhkan komitmen besar adalah jaminan kesehatan gratis. Sebab dirinya tidak menampik keputusan untuk menganggarkan APBD sampai Rp.60 milliar pertahun sehingga mamuju dapat mencapai UHC adalah keputusan yang mungkin tidak semua kepala daerah berani melakukannya.
Namun dengan komitmen atas janjinya kepada masyarakat, kebijakan tersebut telah dilakukan sejak awal kepemimpinannya di Mamuju.
“Kalau ini dirasakan menjadi program yang baik dan mau dilanjutkan, mari kita bulatkan komitmen kita untuk sama-sama meneruskan dan menyempurnakan program kerja Sutinah Suhardi pada season ke dua, InsyaAllah saya juga 100 persen telah siap akan kembali “mewakafkan” diri untuk masyarakat Mamuju,” tegas Bupati yang sedang berburu gelar doktor ini dihadapan ratusan masyarakat yang memadati lokasi safari ramadhan, 16 Maret 2024.
(*)