Home / Daerah / Ekonomi / Mamuju

Kamis, 29 Februari 2024 - 23:49 WIB

Masyarakat Mengeluh, Harga Beras Naik 40 Ribu di Mamuju

Foto bersama di kegiatan High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Provinsi dan Kabupaten se Sulbar.

Foto bersama di kegiatan High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Provinsi dan Kabupaten se Sulbar.

Mamuju, ide-ta.com – Akhir-akhir ini, masyarakat banyak mengeluh. Khususnya masyarakat Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar). Bagaimana tidak, harga pangan khususnya beras terus mengalami kenaikan.

Dari informasi yang diperoleh, harga beras 25 Kilogram saat ini sudah mencapai Rp 400.000 di pasar. Sementara di bulan Januari 2024 masih dikisaran harga Rp 360.000. Artinya ada kenaikan Rp 40.000.

Fenomena itu, masyarakat berharap kepada pemerintah agar bisa menstabilkan harga pangan atau harga kebutuhan pokok.

Sebelum itu, pada 28 Februari 2024 lalu. Terkonfirmasi harga beras 5 Kilogram di Perum Bulog Kabupaten Mamuju Rp 54.000, Minyak kita Rp 14.000, Terigu 1 Kilogram Rp 10.000 dan Gula Pasir 1 Kilogram Rp 17.000. Harga tersebut lebih murah yang ada di pasar.

Saat itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mamuju bersama dengan unsur Forkopimda juga melakukan pemantauan stok pangan di Perum Bulog Kabupaten Mamuju.

Bupati Mamuju Sutinah Suhardi mengaku stok beras di Perum Bulog Mamuju masih cukup untuk lima bulan kedepan. Demikian disampaikan sesuai penjelasan dari pihak Perum Bulog Mamuju sendiri.

Baca Juga  Dispora Sulbar Keluarkan Surat Edaran, Kebersihan Gedung dan Fasilitas Olahraga Akan Dinilai

Sedangkan terkait harga beras, Pemkab Mamuju berharap April 2024 petani sudah bisa panen sehingga harga kembali bisa stabil. Meskipun begitu, ia mengaku akan tetap melakukan langkah-langkah kongkrit dalam mengendalikan laju inflasi. Seperti rutin menyelenggarakan pasar murah.

“Jadi kalau kita lihat sekarang hampir 1 musim petani tidak menanam padi (karena kemarau red.) khususnya di Kabupaten Mamuju. Tapi kita berharap dan optimis setelah panen harga beras (kembali stabil, red.),” harap Bupati Mamuju, Sutinah Suhardi di Perum Bulog, Kamis (28/02/24).

Sementara itu, Pj Gubernur Sulawesi Barat Prof. Zudan Arif Fakrulloh mengaku inflasi di Sulawesi Barat masih terkendali. Pada bulan Januari 2024 kemarin, inflasi masih di angka 2,25 persen dan berada pada posisi delapan di seluruh Indonesia.

Prof. Zudan menjelaskan, idealnya inflasi berada pada kisaran 1 sampai 2 persen. Karena jika terlalu rendah akan berpengaruh pada produsen atau akan mempengaruhi nilai tukar petani.

Baca Juga  BBPVP Makassar bersama Disnaker Sulbar Tinjau Progres Pembangunan BLK Kalukku

“Jika inflasi turun atau harga turun sekali, maka produsennya tidak senang. Maka dari itu nilai tukar, baik nilai tukar petani, nelayan, harus diatas seratus. Tapi inflasi tidak boleh juga terlalu tinggi, di kisaran 1 sampai 2 itu ideal,” jelas Prof. Zudan saat membuka kegiatan High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Provinsi dan Kabupaten se Sulbar di Maleo Hotel Mamuju, Kamis (29/02/2024) kemarin.

Kemudian itu, upaya yang dilakukan untuk menjaga stabilitas harga. Prof. Zudan mengaku telah rutin menyelenggarakan pasar murah, mensubsidi barang yang mengalami kenaikan. Termasuk rutin memantau perkembangan harga di pasar.

“Kalau operasi pasar kita rutin, Senin dan Selasa. Sekarang kita di Mamuju 2 titik dan Majene 1 titik,” ungkap Prof. Zudan usai membuka kegiatan.

(Irwan)

76 Dibaca

Share :

Baca Juga

Daerah

Pemkab Mamuju Selenggarakan Pasar Murah, Harap Bisa Membantu Masyarakat

Daerah

Oknum Kades di Mamuju di Tahan Atas Dugaan Kasus Korupsi DD

Mamuju

KH Suraidah Menyayangkan Ketidakhadiran Pihak Tergugat di Sidang Mediasi

Mamuju

Pemprov Sulbar Dorong OPD Perkuat Sistem SPBE

Daerah

Biro Pemkesra Sulbar Gelar Rapat Koordinasi Kebijakan Pengembangan Desa Wisata

Advertorial

Buka FGD Penyaluran DBH Pajak, Sekprov: Mudah-mudahan Ada Manfaat Besar di Dapatkan di DBH

Advertorial

Wakil DPRD Sulbar Menanggapi Usulan Pemprov Terkait Pokir Tematik

Daerah

Kades Lumu Divonis 1 Bulan Penjara oleh Pengadilan Negeri Mamuju