Mamuju, ide-ta.com – Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Tomakaka (UNIKA) Mamuju melaksanakan kegiatan praktik lapang ke 2 yang berlangsung dibeberapa sekolah di Mamuju, yakni SMAN 1 Mamuju, SMAN 2 Mamuju, SMAN 3 Mamuju, MAN 1 Mamuju, dan SMKN 1 Mamuju. Program ini bertujuan untuk mengenalkan dan mendemonstrasikan pembuatan produk olahan dari hasil pertanian dan perikanan, serta pemanfaatan limbah rumah tangga menjadi pupuk pertanian.
Dalam kegiatan yang berlangsung selama sepekan ini, para mahasiswa memperkenalkan berbagai produk olahan hasil penelitian dan kegiatan belajar mereka di kampus.
Produk-produk yang ditampilkan antara lain adalah tepung pisang, coklat jahe, minuman jahe instan, pupuk kompos dari limbah rumah tangga dan lain sebagainya.
Setiap demonstrasi dihadiri oleh siswasiswi dari masing-masing sekolah yang tampak antusias mengikuti penjelasan dan praktik yang diberikan.
Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk mengenalkan produk olahan, tetapi juga untuk mengedukasi para siswa mengenai pentingnya inovasi dalam bidang pertanian dan perikanan.
“Kami berharap para siswa bisa terinspirasi untuk memanfaatkan sumber daya alam yang ada di sekitar mereka khususnya pada sektor pertanian dan perikanan dengan lebih efektif dan kreatif,” ujar Dekan Fakultas Pertanian UNIKA Haedar Harun.
Kepala Sekolah SMAN 3 Mamuju, Rusman menyambut baik kegiatan ini dan berharap kerjasama seperti ini dapat terus berlanjut.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi siswa kami. Mereka mendapatkan wawasan baru yang mungkin tidak mereka dapatkan di kelas,” ujarnya.
Dukungan juga datang dari Pemerintah Kabupaten Mamuju yang melihat program ini sebagai upaya positif dalam memajukan sektor pertanian dan perikanan lokal.
Salah satu mahasiswa peserta praktik lapang sekaligus Ketua BEM Fakultas Pertanian, Adriawan menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan penerapan langsung dari ilmu yang mereka dapatkan di bangku kuliah.
“Kami ingin menunjukkan bahwa hasil pertanian dan perikanan tidak hanya bisa dijual dalam bentuk mentah, tetapi juga bisa diolah menjadi produk yang memiliki nilai tambah tinggi,” katanya.
Selain itu, mereka juga memperkenalkan cara membuat pupuk kompos dari limbah rumah tangga, yang dapat mengurangi sampah sekaligus menghasilkan pupuk organik yang bermanfaat.
Fakultas Pertanian Universitas Tomakaka Mamuju tidak hanya mencetak lulusan yang siap kerja, tetapi juga berkontribusi langsung dalam mengembangkan dan memajukan sektor pertanian dan perikanan di Mamuju.
Para mahasiswa yang terlibat berharap ilmu yang mereka bagikan dapat bermanfaat dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Universitas Tomakaka Mamuju terus berkomitmen untuk melakukan inovasi dan pengabdian kepada masyarakat, membangun pertanian dan perikanan yang berkelanjutan serta mengedukasi generasi muda untuk lebih kreatif dan inovatif dalam memanfaatkan potensi lokal.
(*)