Majene, ide-ta.com – Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Sulbar menggelar sosialisasi inovasi daerah bagi guru dan siswa SMA di Kabupaten Polewali Mandar, Minggu 19 November 2023.
Kepala Balitbangda Sulbar Muhammad Hamzih mengatakan sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada para Guru dan siswa SMA yang ada di Polewali Mandar pentingnya inovasi daerah.
Kata dia, yang paling penting adalah untuk bagaimana mengedukasi para Guru dan siswa yang hadir agar senantiasa menuntut ilmu setinggi-tingginya, karena ilmu itu tidak pernah berhenti.
“Jadi jangan berhenti untuk belajar dan mengejar ilmu, berikan yang terbaik kepada keluarga dan daerahnya,” kata Hamzih.
Terkait, inovasi daerah pemerintah pusat melalui Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri Kemendagri setiap tahun melakukan penilaian inovasi daerah. Penerapan inovasi daerah yang dilaporkan kepada kemendagri akan menghasilkan skor indeks.
“Skor indeks inilah yang akan menjadi tolak ukur suatu daerah dapat dinyatakan sebagai suatu daerah terinovatif dan layak menerima penghargaan pada Innovative Government Award (IGA),” tambahnya.
Hamzih juga menyampaikan pihaknya melaksanakan kegiatan ini sebagai bentuk pembinaan dan keberlangsungan bagi inovasi pemerintah daerah melalui evaluasi terhadap kematangan inovasi baik dari segi kuantitas maupun kualitas sebelum secara resmi akan dilaporkan ke kemendagri.
“Kita berharap dengan kegiatan inovasi ini, mampu menambah tingkat kematangan masing-masing inovasi yang ada di dashboard kita. Berkas yang kurang bisa segera tuntas,” ungkapnya.
Khususnya untuk guru perlu terus melakukan inovasi agar apa yang diterapkan disekolah terutama kepada siswanya bisa diterapkan, sehingga memberikan kontribusi konkrit bagi daerah.
“Kita harus menjadi bagian dari inovasi bagi daerah agar kedepan semakin maju dan bisa bersaing dengan daerah lain yang sudah maju,” kata Hamzih.
(Adv)