Mamuju, ide-ta.com – Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Sulbar melakukan aksi unjuk rasa di Kantor Bupati Kabupaten Mamuju dan Kantor Pemerintah Provinsi (Provinsi) Sulbar, Senin (10/06/24).
Dalam aksinya, Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Sulbar menggugat intervensi Pemkab Mamuju dan Pemprov Sulbar terhadap pembangunan infrastruktur jalan.
Salah satu massa aksi berharap kepada pemerintah untuk memperhatikan pembangunan jalan di Sulbar. Khususnya di dalam kota Mamuju sebagai wajah Ibu Kota Sulawesi Barat.
“Sekali lagi, perbaikan jalan sesegera mungkin diidentifikasi dan di perbaiki secara total. Tidak ada istilah keterbatasan anggaran karena inilah tujuannya bapak di pilih oleh Tuhan melalui seleksi yang ketat menjadi sebagai aparatur negara, untuk memperjuangkan kami sebagai rakyat_bagaimanapun caranya harus dicarikan anggaran,” tegas Andika Putra.
Terkait aksi yang dilakukan Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Sulbar melahirkan beberapa poin kesepakatan antara lain sebagai berikut: 1. Secara bersama-sama mendorong percepatan dan realisasi permohonan penganggaran sesuai dengan kewenangan antara pemerintah kabupaten, provinsi dan pusat. 2. Pemerintah Daerah dalam hal ini Dinas PUPR akan berupaya untuk membangun komunikasi dengan Pemprov Sulbar dan Kementerian PUPR untuk pembiayaan perbaikan jalan di dalam kota Mamuju. 3. Pemkab Mamuju akan mengusulkan kurang lebih 5 milliar pada pembahasan anggaran perubahan tahun 2024, sebagai anggaran tambahan pembangunan infrastruktur jalan. 4. Secara bertahap akan menuntaskan perbaikan jalan dalam kota Mamuju, dan apabila permohonan Pemkab Mamuju dan Kementerian PUPR yang total nilainya 60 milliar direalisasikan maka seluruh jalan dalam kota Mamuju akan dituntaskan. 5. Pihak mahasiswa akan mendorong usulan Pemkab Mamuju melalui BKK ke Kementerian agar dapat direalisasikan.
Demikian poin kesepakatan antara Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Sulbar yang dikomandoi oleh Burhan dengan Pemkab Mamuju melalui pihak Dinas PUPR Sulbar. Setelah itu massa aksi mendatangi kantor Pemprov Sulbar.
(*/Irwan).